Bagaimana Cara Islami untuk Menenangkan Hati kita yang sedang dalam keadaan gelisah sesuai Syari’at Islam tentunya. Di antaranya adalah :
1. Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
ketika menghadapi cobaan yang tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam
bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa
menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya.
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang
sabar”
(Qs. Al-Baqarah 153).
Ketika
seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari
sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah
menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam
ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari :
“Hanya
kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).
3. Positive thinking
“Karena
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).
5. Sholat
Allah
berfirman :
“Allah
telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada
baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)
“Orang-orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).