Rabu, 02 Desember 2015

Sajak Kehidupan : 'Purnama Ku Merindu'

Purnama, cahayamu masuk melalui celah jendela
Saat itu pula rinduku semakin menjadi-jadi
Redup kemudian semakin terang
Tak perlu ada cahaya lampu sedikitpun
Cukup dengan sinarmu semua dapat terlihat

Tuhan, tolong aku...
Aku merindukan purnama
Jelaskanlah, hati ini nyaman akan hadirnya
Aku seperti tidak pada dunia nyataku
Aku terpesona akan sinarnya

Aku seperti melayang-layang
Masuk ke dunia yang tak seorangpun tau
Khayalku, aku bersama purnama
Dalam dekapan cahayanya
Memelukku dengan mesra

Biarkan sejenak ku jelaskan
Aku merindukanmu purnama
Bukan pula sinarmu, juga dekapanmu
Sudikah kau ada di setiap waktu?
Hadir kapanpun aku mau
Lalu ijinkan aku sejenak memelukmu