Terkadang
kita harus kehilangan sesuatu yang sangat berharga untuk dapat
menghargai apa yang ada.
Dear Allah... Maaf terlalu banyak permintaan di sujud terakhirku. Sajadahku, kenangan terindah dalam hidup. Di dalam sujud-Nya selalu ada
Asmaul Husna yang teringat, terima Kasih ya Allah atas segala nikmat
kasih-Mu.
Saat cinta berpaling, saat diriku goyah bagai layang-layang yang entah
dimana di bawa semilir angin, saat ujian dan cobaan yang kau beri dalam
hidup ku mengguncang jiwa, Kemana hamba harus mencari kekuatan agar hati
terus bertasbih? Hanya pada-Mu ya Allah hati ini mengadu... Izinkan aku
untuk terus dan terus mencintai-Mu tanpa mengalahkan dari yang lainnya.
Apalagi kecintaanku kepada pasangan tulang rusuk yang tanpa kutahu ia
siapa?? Engkau lah tempat ku mengadu, menangis tanpa ada orang lain yang
tahu karena sebagian mereka masih lelap tertidur, dan sepertiga
malam-Mu lah aku mencurahkan segalanya.
Ketika ku belajar mengenal diriku sendiri, bagaikan berkaca di tengah
keramaian khalayak tanpa ada yang mengetahuinya, aku mencoba berdiri
dengan iman yang masih turun naik karena banyak proses yang dilalui hari
demi hari, detik demi detik dan bulan pun berganti tahun, dan akhirnya
sampailah aku pada keistiqomahan yang dengan kerasnya usaha ku untuk
membangunnya, tanpa campur tangan Allah aku tak bisa seperti ini.