Hallo, Assalamualikum cantik.
Setelah cerita perjalanan aku ke Nambung Beach release. This is another one, enjoy the story. Kali ini aku berkunjung ke Gili Air. Gili Air sudah seperti rumah kedua bagiku. Why? Apapun alasannya, kapanpun liburannya, Gili Air akan menjadi pilihan terbaik untuk kembali pulang. Ada yang pernah ke Gili air? Ok, Gili air adalah Gili yang paling kecil dari 2 Gili yang lain (Gili Trawangan, Gili Meno) yang ada di Lombok Utara. Meski kenyataanya Gili Trawangan yang lebih di favoritkan oleh para wisatawan lokal dan asing.
Setelah cerita perjalanan aku ke Nambung Beach release. This is another one, enjoy the story. Kali ini aku berkunjung ke Gili Air. Gili Air sudah seperti rumah kedua bagiku. Why? Apapun alasannya, kapanpun liburannya, Gili Air akan menjadi pilihan terbaik untuk kembali pulang. Ada yang pernah ke Gili air? Ok, Gili air adalah Gili yang paling kecil dari 2 Gili yang lain (Gili Trawangan, Gili Meno) yang ada di Lombok Utara. Meski kenyataanya Gili Trawangan yang lebih di favoritkan oleh para wisatawan lokal dan asing.
Ini dia gambar untuk 3 Gili
Source : Google
Gili Air... Check this out!!
Ada yang sudah tau dia? Dia yang sebelumnya ada di tulisan aku saat jalan-jalan ke Nambung Beach. Iya, kak Azilla itu asli dari Gili air. Jadi sudah tau kenapa aku pilih Gili Air untuk menjadi destinasi wisata kala penat menyapa? Aku sudah merasa seperti bagian dari keluarganya sendiri. Emak (Emak: sebutan untuk ibu) baik banget sama aku, emak nggak pernah keberatan kalau aku menginap dan sering merepotkannya. I laf yu emak hehe
Biasanya aku berangkat ke Gili Air pada sabtu siang atau minggu pagi dan balik ke Mataram pagi-pagi syekaliiii (mana ada sampan pagi-pagi buta), ya sekitar jam 9 pagi. Kami berangkat dari kos kak Azilla yang ada di daerah Udayana - Mataram kemudian kami melewati Hutan Monyet Pusuk karena jauh lebih sejuk dan cepat sampai jika melalui jalan tersebut. For your information, ada dua jalur yang bisa anda gunakan untuk menyebrang dari
pulau Lombok ke Gili Air; yaitu pelabuhan Teluk Kodek (Senggigi) dan
pelabuhan Bangsal.
Untuk sampai ke pelabuhan, anda bisa menggunakan Taxi dari Bandara Internasional Lombok
ke Pelabuhan Bangsal. Taxi tersedia di beberapa stand taxi sebelum keluar dari
bandara. Harga taxi yang di tawarkan stand taxi berkisar antara Rp. 200.000
– Rp. 350.000. Silahkan bertanya ke beberapa stand taxi yang ada disitu untuk
melihat perbandingan harga. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih.
Pelabuhan Bangsal berlokasi di daerah Pemenang, Lombok
Utara. Dari Pelabuhan Bangsal ini kita bisa menyeberang ke Gili Trawangan dan 2
Gili lainnya yaitu Gili Meno dan Air dengan menggunakan Public Boat. Penyeberangan dari Bangsal ke Gili Air dimulai pukul 08.00 WITA s.d. 11.00 WITA setiap harinya. Setelah pukul 11.00 WITA tidak ada lagi penyeberangan ke Gili Air. biaya penyeberangan menggunakan public boat adalah Rp 12.000 per orang untuk sekali jalan. Lama perjalanan dari Bangsal ke Gili Air yaitu sekitar 20 s.d. 30 menit (tergantung besarnya gelombang).
(Sepeda ria kala sore menyapa menjadi favorit kami. Lihatlah ada pohon natal di foto kami... eh salah, pohon sandal. haha)
Jadi, berminat untuk berkunjung ke Gili Air? Semoga ceritaku bermanfaat. Sampai jumpa di cerita perjalananku berikutnya.
Salam cantik, Tania.